MOJOKERTO, Tugujatim.id – Akun media sosial resmi (official) milik Universitas Islam Majapahit atau Unim Mojokerto sempat dibajak oleh pihak yang tidak dikenali. Akibatnya, sempat terdapat unggahan tawaran pembelian ponsel.
Padahal, Unim Mojokerto sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Mojokerto tidak pernah menggunggah tawaran pembelian barang apapun selain unggahan tentang Tri Dharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Tak berselang lama, seluruh akun media sosial resmi Unim Mojokerto yang sempat dibajak akhirnya dapat diambil alih kembali. Seperti penjelasan Rektor Unim Mojokerto, Dr Rachman Sidharta Arisandi.
“Alhamdulillah. Patut kami ucapkan rasa syukur mendalam kepada Allah SWT bahwa seluruh akun media sosial kami sudah kami ambil alih kembali. Kami juga ucapkan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika Unim Mojokerto yang telah memberikan kontribusi maksimal dalam upaya mengambil alih akun (media sosial) itu kembali,” ucap Dr Rachman dalam keterangan resmi, Sabtu (18/5/2024).
Selain ucapan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika, Dr Rachman juga berterima kasih kepada seluruh alumni Unim Mojokerto yang berperan aktif dalam upaya mengambil alih kembali seluruh akun media sosial resmi milik Unim Mojokerto.
Sebelumnya, Dr Rachman telah menyatakan bahwa seluruh akun media sosial Unim Mojokerto yang berafiliasi ke perusahaan Meta telah dibajak. Tak hanya itu, pihak Unim Mojokerto juga telah mengantongi bukti-bukti bahwa pembajak akun-akun tersebut mengarah pada tindak kriminal
“Pembajakan tersebut tidak hanya merugikan Unim Mojokerto selaku lembaga, namun juga termasuk rekan dan mitra kerja Unim Mojokerto serta para pemangku kebijakan. Kami juga telah lapor ke aparat penegak hukum atas kasus peretasan akun media sosial kami sebelumnya,” tegasnya.
Untuk itu, Unim Mojokerto mengimbau bahwa segala sesuatu yang terjadi saat peretasan akun media sosial tersebut berada di luar tanggung jawab Unim Mojokerto. Dr Rachman juga berpesan bahwa masyarakat bisa melakukan konfirmasi langsung secara fisik dengan mendatangi kampus Unim Mojokerto bila terdapat pesan mencurigakan dari akun media sosial resmi Unim Mojokerto.
“Kami imbau kepada masyarakat agar bisa melakukan konfirmasi, bisa secara fisik datang ke kampus kami bila terdapat pesan atau chat yang mengatasnamakan Unim Mojokerto,” tandasnya.
Reporter : Hanif Nanda Zakaria
Editor : Darmadi Sasongko