Geliat Wirausaha Mahasiswa

UNIM. Masih dalam suasana Dies Natalis XVII universitas, Pasar Mahasiswa digelar selama tiga hari (21-23 September 2016), di Gedung Andalusia Lantai 1, Universitas Islam Majapahit. Pembukaannya pun dihadiri tak hanya Rektor, Dr Rachman Sidharta Arisandi MSi, yang berkenan membuka, tetapi juga Pembina Bapak Ayub Daniel Aqsha, dan Ketua Yayasan  Bakri Adnan Zain, Ibu Dewi Masyitoh. Selama tiga hari berturut-turut, tampak puluhan warga Universitas Islam Majapahit bergantian hilir mudik, melihat, memilih, menawar dan tampak pula membeli aneka dagangan yang ditawarkan. Ada aneka kue, ada gado-gado kemasan, ada bakso juga kemasan, ada aneka kripik, ada jagung manis, dan lain-lain. Selain masalah tempat serta produk yang masih terbatas, keluhan dalam arti positif memang masih muncul, misalnya soal waktu yang terbatas. “Sayang sekali hanya sampai jam 12.00”, komentar Nofa Afrida Syifa, mahasiswa Prodi Akuntansi. Keterbatasan dan keluhan adalah justru peluang. “Semoga ke depan UKM Kewirausahaan bisa menjadi wadah mahasiswa untuk menumbuhkan jiwa dan mengawah bakat kewirausahaan anggotanya”, tulis Fanpage UKM Kewirausahaan.

 “Memiliki jiwa wirausaha artinya adalah jiwa yang kreatif, dan mau bekerja keras untuk mewujudkan ide-idenya, bukan hanya mengandalkan modal dari luar saja baru bisa (mau) berjalan. Kalau seperti itu, tak ada bedanya kita dengan mesin, yang tidak memiliki akal dan jiwa. Adanya akal adalah untuk berfikir kreatif dan adanya jiwa adalah untuk mendorong semangat”

Ming Ming Lukiarti

Begitupun, tanpa menunggu modal dari luar, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kewirausahaan, Universitas Islam  Majapahit, berinisiatif menggelar Pasar Mahasiswa. Hakikat pasar bukan sebuah tempat, tetapi pertemuan antara produsen dengan konsumen, pertemuan antara penjual dengan pembeli. Karena itu, bagi para wirausahawan muda ini, pasar harus diciptakan, harus diadakan. Keberadaan pasar, baik faktual maupun virtual, menjadi peluang bagi penjual mendapatkan keuntungan (profit), sekaligus memberi peluang bagi pembeli mendapatkan kemanfaatan (benefit). Pasar adalah wahana pertukaran antara penjual dengan pembeli, antara penawaran dengan permintaan, antara  keuntungan dengan kemanfaatan.

Menurut Dekan Fakultas Ekonomi, Eny Setyawati, Kegiatan Pasar Mahasiswa ini merupakan kerjasama antara mahasiswa Fakultas Ekonomi, khususnya peserta matakuliah Praktik Kewirausahaan, dengan UKM Kewirausahaan. Sementara itu, Titik Inayati, dosen Fakultas Ekonomi, mengaku sangat menghargai antusiasisme mahasiswa. “Akhirnya terjadi transaksi pembelian di setiap stand, gak apa-apa deh sekali kali membuat mereka semangat berwirausaha”, katanya. Pihaknya juga membuka peluang belajar bagi para wirausahawan muda. “Bagi enterpreneur muda yang pingin konsultasi tentang bisnisnya, atau pingin memulai bisnis dengan segala perencanaannya, atau pingin tahu analisis kelayakan bisnis bisa datang di FE, kami mempunyai Pusat Kajian Bisnis yang akan membantu para enterpreneur muda dalam berbisnis. Semangat berwirausaha!!”, tulis Titik Inayati dalam akun facebooknya.

Menutup kegiatan yang sedianya akan terus diagendakan dengan pengelolaan yang lebih baik, produk barang dan jasa yang lebih banyak, tempat yang lebih memadai, serta waktu yang lebih mencukupi ini, tiga peserta tampak sumringah menerima penghargaan dari Panitia dan Pembina UKM. Selamat ya?