MOJOKERTO, – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Islam Majapahit (Unim) Mojokerto resmi dibuka pada Selasa (1/8/2023). Acara pembukaan yang berlangsung di Gedung Graha Nuswantara lantai II ini diikuti oleh unsur pimpinan Unim Mojokerto, dosen, serta 286 mahasiswa peserta KKN Tematik Unim Mojokerto.
Rektor Unim Mojokerto, Dr Rachman Sidharta Arisandi dalam sambutannya berpesan agar mahasiswa Unim Mojokerto menjaga nama baik almamater saat sedang berada di desa tempat KKN Tematik.
“Berikan kontribusi, syukur bila memberikan sumbangsih atas permasalahan yang sedang terjadi di desa tempat KKN nanti. Itu bisa menjadi nilai lebih,” kata Rachman, pada Selasa (1/8/2023).
Tak hanya itu, Rachman juga menyinggung bagaimana mahasiswa KKN Tematik perlu menyesuaikan diri dengan adat istiadat yang berlaku. “Meski masih berlokasi di Mojokerto juga, desa tempat KKN nanti sudah memiliki pranata sosial yang mapan. Maka, tugas Anda harus menyesuaikan diri,” imbuh Rachman.
Selain itu, mahasiswa KKN Tematik juga dapat menjadi katalis bagi desa tempat mereka KKN. “Katalis artinya mempercepat. Misalnya dalam setahun panen 1 ton, bisa memberikan kontribusi pemikiran atau alat bagaimana caranya bisa mencapai panen hingga 4 ton,” beber Rachman.
Ketua Pelaksana KKN Tematik Unim Mojokerto, Erna Tri Asmorowati menjelaskan bahwa setiap satu kelompok KKN Tematik terdiri atas 35 mahasiswa dari berbagai prodi. Kemudian, tema dari KKN Tematik ini berfokus pada pemetaan potensi desa KKN Tematik.
“Seperti pembekalan sebelumnya, 35 mahasiwa per kelompok dari berbagai prodi. Lalu tema pada KKN ini tentang pemetaan potensi desa. Salah satu contohnya tentang ketahanan pangan. Mahasiswa KKN Tematik bisa memikirkan bagaimana desa yang menjadi lokasi KKN bisa berdaya mandiri melalui ketahanan pangan,” kata Erna.