

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Project Based Learning (PjBL) atau pembelajaran berbasis proyek digunakan mahasiswa PPL FKIP Universitas Islam Majapahit (Unim) Mojokerto kala mengajar siswa di SMAN 1 Kota Mojokerto. Lewat model pembelajaran tersebut, siswa diajak untuk belajar secara interaktif dan kreatif melalui proyek nyata.
Selain itu, model pembelajaran berbasis proyek Unim Mojokerto ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan berpikir kritis siswa. Melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoretis belaka, namun juga mendapat kesempatan menerapkan apa yang telah dipelajari dalam proyek nyata.
“Beberapa proyek yang dihasilkan mulai dari gagasan yang dituangkan dalam bentuk tulisan teks eksposisi berdasarkan penelitian sederhana hingga kreasi hasil video yang dipublikasikan di media sosial,” terang salah satu mahasiswa PPL Unim Mojokerto Nada Vanca Anggrestia, Senin (21/10/2024).
Nada melanjutkan, model pembelajaran ini dipandang efektif untuk meningkatkan minat belajar siswa, termasuk mengasah keterampilan kreativitas.
“Siswa menjadi lebih antusias dan aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Mereka belajar untuk berkolaborasi, berpikir kreatif, dan kritis dalam menyelesaikan proyek hingga mempresentasikan hasil proyek,” imbuhnya.
Penerapan model pembelajaran berbasis proyek ini ternyata mendapatkan respons positif dari salah satu guru pamong yakni Hilda Purnamasari.
“Penerapan modul ajar sudah sesuai dengan sintaknya dan sintak tersebut pun sesuai dengan apa yang diterapkan di kelas sehingga sesuai tujuan pembelajaran yang diharapkan,” ungkap Hilda.
Dia juga mengatakan, penerapan model pembelajaran ini membuat siswa memiliki pengalaman untuk membuat atau menciptakan proyek tertentu, seperti produk digital yang berupa video yang diunggah di media sosial. Hal ini membuktikan bahwa siswa dapat menghasilkan karya.
“Dapat membentuk kepercayaan diri maupun kreativitas dan sebagai wadah mengembangkan potensi diri,” bebernya.
Salah satu siswa yakni Clara, menyatakan, model pembelajaran yang dimaksud memiliki dampak positif.
“Kami dapat belajar tentang bekerja sama dalam kelompok, membagi tugas, mengelola waktu, dan menyelesaikan proyek dengan baik. Dari cara belajar itu, kami juga merasakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan seru,” ungkapnya.
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati