MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pimpinan tiap fakultas di Unim Mojokerto resmi berganti. Hal ini terlihat pasca pelantikan Dekan Unim Mojokerto untuk periode jabatan 2024/2025 di Gedung Nuswantara lantai I, Kamis (20/06/2024).
Pelantikan Dekan Unim Mojokerto ini terjadi pada lima fakultas, yakni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Agama Islam (FAI), Fakultas Teknik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), serta Fakultas Ekonomi.
Dekan Unim Mojokerto terpilih untuk lima fakultas tersebut adalah Dr Saifuddin Zuhri sebagai Dekan FAI, lalu Achmad Rijanto sebagai Dekan Fakultas Teknik, kemudian Dr Deka Anjariyah sebagai Dekan FKIP, disusul M. Syamsul Hidayat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi serta Ratna Ningrum sebagai Dekan FISIP.
Saat memberikan sambutan, Rektor Unim Mojokerto Dr Rachman Sidharta Arisandi mengatakan, sebagai sivitas akademika harus didasari atas tiga poin ketika menjalani aktivitas, selain berpegang pada Panca Darma Unim Mojokerto.
“Sering kali kami sampaikan tiga poin yakni niat yang hasanah, cara yang bil hikmah, tindakan atau perilaku yang maslahah. Jadi mulai niat, cara, hingga hasil luaran berasal dari nilai-nilai kebaikan,” kata Dr Rachman lewat keterangan tertulis, Jumat (21/06/2024).
Dr Rachman menambahkan, Unim Mojokerto sedang menjalankan transformasi jilid 2. Lalu, untuk mempercepat ketercapaian persiapan transformasi jilid 2, dia berusaha mengerahkan sebagian besar perhatian untuk kembali pada arah kebijakan umum rektor yang sempat mengalami kondisi tidak bergerak.
“Kondisi tersebut bukan karena Unim Mojokerto tidak melakukan apa-apa, melainkan karena terjadi keterlambatan pemerintah dalam menegakkan aturan kelayakan akademik saat itu. Persoalannya, begitu pemerintah menegakkan aturan kelayakan akademik, hal tersebut bagi kami terasa begitu keras sehingga Unim harus segera melakukan percepatan untuk kesekian kalinya,” ujarnya.
Dengan demikian, Dr Rachman merasa perlu melakukan beberapa tindakan bersama dengan tim kecil guna mempersiapkan transformasi lanjutan tersebut. Sebab, dialektika teoretik pemilihan Pejabat Struktural Fakultas menjadi sangat penting diupayakan.
“Setelah melalui tiga kali revisi, syukur alhamdulillah kami menemukan bentuk yang setidaknya sesuai dengan kebutuhan Unim Mojokerto,” jelasnya.
Pemilihan pimpinan atau pejabat struktural di Unim Mojokerto telah berkembang dengan pesat, dari yang awalnya dilaksanakan melalui penunjukan langsung, kemudian berkembang menjadi pemilihan dengan cara mencoblos. Lalu, konsep pemilihan dengan cara melakukan penilaian oleh senat (dalam sidang senat terbuka terbatas) dengan mempertimbangkan berbagai masukan, jawaban atas pertanyaan yang disampaikan oleh perwakilan karyawan, mahasiswa, dan dosen.
“Di mana model penilaian oleh senat berlangsung dari 2015 hingga 2023. Pada pemilihan pimpinan fakultas kali ini, Unim Mojokerto kembali melakukan terobosan melalui penyelenggaraan Sidang Kelayakan dan Kepatutan Calon Dekan sesuai dengan Sinkronisasi Arah dan Optimasi Capaian Kebijakan Umum Unim Mojokerto pada 12 Juni 2024,” sambung Dr Rachman.
Dalam pelantikan Dekan Unim, Dr Rachman berpesan bahwa dalam melaksanakan masa bakti 1 tahunan, seluruh elemen harus berkomitmen pada 3 hal dalam melaksanakan segala tindakan dan perbuatan. Ketika hal tersebut adalah niat hasanah, cara bil hikmah, dan tujuan atau luaran maslahah.
Sebagai informasi, Unim Mojokerto memiliki berbagai program studi (prodi) pada jenjang sarjana (S-1). Berbagai prodi tersebut di antaranya S-1 Manajemen; S-1 Akuntansi; S-1 Ilmu Komunikasi; S-1 Ilmu Pemerintahan; S-1 Pendidikan Agama Islam; S-1 Pendidikan Bahasa Indonesia; S-1 Pendidikan Bahasa Inggris; S-1 Pendidikan Matematika; S-1 Informatika; S-1 Teknik Sipil; S-1 Teknik Industri; S-1 Teknik Mesin; dan S-1 Teknologi Hasil Pertanian.
Terbaru, Unim Mojokerto telah resmi memiliki prodi baru yaitu prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO). Sesuai rumpun ilmu, prodi baru ini tergabung dalam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unim Mojokerto. Prodi baru ini juga resmi menerima mahasiswa baru tahun akademik 2024-2025.
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati