Mojokerto – Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda, Himpunan Mahasiswa Prodi (Himaprodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Majapahit (UNIM) menggelar lomba cipta dan baca puisi, Minggu (26/11/2023).
Dengan mengangkat tema “Perjuangan”, acara yang digelar di Gedung Graha Nuswantara Lantai 1 UNIM ini tak hanya menjadi momen peringatan Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda, namun juga menstimulasi kreativitas para pemuda khususnya pelajar untuk berkarya.
Hal tersebut disampaikan oleh Misbahul Khanif, selaku ketua pelaksana acara. Ia mengungkapkan bahwa tujuan diselenggarakannya acara ini juga sebagai bentuk untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh setiap peserta (pelajar) dalam kemampuan berbahasa.
“Acara perlombaan ini, bertujuan untuk meningkatkan minat, bakat, dan kreativitas pelajar terhadap karya sastra khususnya puisi,” jelasnya.
Kaprodi Beri Apresiasi Lomba Cipta dan Baca Puisi Bulan Bahasa dengan Peserta dari Berbagai Sekolah
Lomba yang digelar secara Hybrid tersebut diikuti oleh siswa dari berbagai sekolah. Sebanyak 20 peserta turut berpartisipasi dalam menyukseskan acara tersebut, baik itu siswa dari jenjang SMP dan SMA. Mereka berasal dari sekolah yang berada di Mojokerto maupun luar Mojokerto.
Adapun dewan juri perlombaan tersebut yaitu Dr. Wawan Hermawan, M.Pd selaku Kaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNIM sebagai dewan juri 1, dan Engkin Suwandana, M.Pd sebagai dewan juri 2.
Untuk memeriahkan momentum peringatan kegiatan Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda, acara tersebut dimulai dengan mempersembahkan unjuk kreativitas kesenian dan kesusastraan dari mahasiswa Himaprodi PBSI seperti tari dan musikalisasi puisi.
Lomba ini pun mendapatkan apresiasi dari Kaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Apresiasi ini juga diberikan kepada pihak panitia dan Himaprodi PBSI yang sudah bekerja keras dalam menyukseskan penyelenggaraan kegiatan lomba ini.
Dalam sambutannya, Kaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini mengatakan bahwa momen Bulan Bahasa pada tanggal 20 November 2023, bahasa Indonesia diresmikan sebagai bahasa resmi konferensi UNESCO. Itu artinya bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi ke-10 dalam konferensi UNESCO.
“Momen ini patut disyukuri dan berbangga bahwasannya bahasa Indonesia sudah naik tingkat menuju bahasa Internasional. Hal ini juga dibuktikan dari bahasa Indonesia sudah dipelajari lebih dari 154 Negara,” ungkap Wawan.
Misbahul Khanif, selaku Ketua Pelaksana Acara pun berharap dengan lomba cipta dan baca puisi ini, para pelajar bisa memiliki keberanian untuk berkarya dan menampilkan karyanya secara langsung, serta menumbuhkan rasa percaya diri di depan umum.