MOJOKERTO, Tugujatim.id – Berbagai inovasi dan kolaborasi pendidikan terus digulirkan oleh Universitas Islam Majapahit (Unim) Mojokerto, Jawa Timur. Seperti terlihat pada Program Studi (Prodi) Akuntansi Unim Mojokerto yang berkolaborasi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AMM Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Hasil kolaborasi ini ditandai dengan peluncuran Program Bantuan Pembelajaran Daring Kolaboratif (PDK) 2023. Program ini sekaligus menandai langkah penting dalam inovasi pendidikan tinggi yang menghasilkan pendekatan kolaboratif yang erat.
Momen kolaborasi ini dimulai dengan Forum Group Discussion (FGD) Penyamaan Persepsi beberapa waktu lalu. Forum ini ini menjadi langkah pembuka bagi decision maker untuk merumuskan visi bersama dan menyepakati langkah-langkah strategis untuk menghadirkan pendidikan yang lebih baik.
“Setelah itu dilanjutkan dengan pembukaan resmi Program Bantuan Pembelajaran Daring Kolaboratif 2023. Pembukaan itu menjadi komitmen kuat untuk memberikan akses pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas,” kata Kepala Prodi Akuntansi Unim Mojokerto, Hari Setiono, pada Rabu (15/11/2023).
Program Bantuan PDK 2023 kemudian berlanjut dengan Workshop Kit dan Video Pembelajaran. Kegiatan workshop ini dilaksanakan dengan mengundang narasumber bidang Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran Universitas Negeri Malang, Henry Praherdhiono dan Khofifatu Rohma Adi.
Acara yang berlangsung di Kota Malang ini bermaksud memperkaya pemahaman tentang beragam metode pembelajaran inovatif yang dirancang untuk meningkatkan interaksi dan pemahaman.
Kemudian tahap akhir dari rangkaian kegiatan PDK 2023 adalah diseminasi internal oleh Prodi Akuntansi Unim Mojokerto. Diseminasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi prodi lainnya dalam menyelenggarakan program serupa.
“Kami berharap bahwa kesuksesan PDK ini dapat memberikan inspirasi kepada prodi lain untuk berinovasi dalam menyediakan pendidikan yang lebih adaptif dan berkualitas,” pungkasnya.