MOJOKERTO, – Kerja sama strategis lintas lembaga kian digencarkan Universitas Islam Majapahit (Unim) Mojokerto. Bentuk kerja sama ini salah satunya terwujud dalam seminar dengan tema “Resilience di Era Digital: Pendidikan Pesantren dan Tantangan Literasi Moderasi Beragama”.
Seminar nasional yang berlangsung pada Minggu (10/12/2023) di Tebuireng, Jombang ini dihadiri oleh Kaprodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam (FAI) Unim Mojokerto, Dr M Ali Rohmad dan Kaprodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Jombang, Dr H Khoirul Umam selaku penanggung jawab acara.
Sementara narasumber yang didapuk pada seminar nasional ini adalah Dekan FAI Unhasy Jombang, Dr Jasminto; Kepala LPPM STIT Al Hikmah Brebes, Dr H Machmudi Muhson; serta Dosen FAI Unim Mojokerto, Justsinta Cindi Alivi MA PhD.
Dalam seminar ini dibahas tentang penggunaan teknologi menjadi bagian penting dalam proses belajar mengajar. Manfaat teknologi di antaranya mempermudah siswa untuk memperoleh akses belajar sehingga siswa tidak terlalu bergantung pada guru saat berada di kelas. “Para siswa bahkan dengan mudah belajar secara mandiri di luar kelas melalui internet,” ujar Ali Rohmad, pada Senin (11/12/2023).
Walau begitu, pengaruh teknologi dalam kemudahan memperoleh informasi terkadang malah disalahgunakan oleh siswa apabila mereka tidak mendapat digital awareness untuk memfilter informasi.
“Kebutuhan kesadaran digital secara bijak dan sadar sangat mendukung proses belajar. Oleh karena itu, melalui acara ini kami mendukung guru untuk kreatif dan memiliki kompetensi TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) dalam menggunakan teknologi di proses belajar mengajar untuk menghindari adanya penyalahgunaan teknologi dalam proses belajar siswa,” tandas Ali Rohmad.