WISUDA DAN JATI-DIRI UNIVERSITAS
UNIM. Sejauh pantauan awak website universitas ini, beberapa program studi sudah melaksanakan yudisium. Menurut Peraturan Rektor Nomor 001/UNIM/PR/B/VIII/2015 tentang Pedoman Standar Operasional Administrasi Kelulusan Mahasiswa, masing-masing fakultas akan segera menggelar rapat dan mengirim daftar lulusan kepada Biro Administrasi Akademik. Selanjutnya, Rektor akan menugaskan tim verifikasi kelulusan, kemudian merekomendasikan kepada Rektor untuk diterbitkan Surat Keputusan Penetapan Kelulusan berdasarkan data lulusan yang sudah diverifikasi dan dipertanggungjawabkan oleh Dekan.
Tahapan berikutnya adalah persiapan dan penyiapan sejumlah hak lulusan universitas yang sudah menyelesaikan baik persyaratan akademik maupun persyaratan administratif. Disebutkan bahwa tiga di antara hak terpenting lulusan universitas adalah penerimaan ijazah, transkrip akademik, dan kesertaan dalam wisuda.
Wisuda. Siapa tidak suka-cita menjadi wisudawan atau wisudawati? Wisuda Diploma, wisuda Sarjana, wisuda Magister, dan lebih-lebih wisuda Doktor. Setiap mahasiswa niscaya berharap dan berusaha agar segera lulus dan wisuda. Sambil menjalani dan menunggu tahapan-tahapan administrasi kelulusan, tidak ada salahnya mengetahui serba sedikit bagaimana Wisuda Diploma dan tahun lalu (2015) digelar.
Bila diperhatikan, ada dua jenis kegiatan dalam Wisuda Universitas Islam Majapahit. Pertama, prosesi wisuda yang berlangsung secara formal. Kedua, persembahan ragam seni-budaya yang berlangsung secara artistik.
Prosesi Wisuda
Demi ketertiban, seluruh peserta wisuda dan para undangan lebih dulu memasuki Graha Nuswantara Lantai II. Selanjutnya, didahului oleh cucuk lampah, seluruh anggota senat universitas memasuki ruangan. Selanjutnya pembukaan Rapat Terbuka Senat Universitas dibuka oleh Rektor selaku Ketua Senat.
Sebagaimana lazimnya, senantiasa ada acara menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Hymne Universitas, serta Mars Universitas. Namun sebelum itu, ada pembacaan ayat suci Al-Qur’an secara khusyuk oleh salah satu mahasiswi yang diketahui menjadi salah satu pemenang dalam Lomba MTQ mahasiswa Provinsi Jawa Timur. Tak seperti biasanya, pada Wisuda tahun lalu, terjemahan ayat suci Al-Qur’an disajikan dalam bentuk lagu berbahasa Sunda Demi Wanci. Diiringi kelompok Splendid Dialog, seorang mahasiswi jurusan Bahasa Inggris, mengalunkan kata demi kata terjemahan Surat Al-Ashr.
Tercatat lebih dari 250 wisudawan dan wisudawati, diwisuda pada tahun akademik 2015/2016 lalu. Sedangkan prosesi wisuda dilaksanakan secara berurutan untuk setiap lulusan program studi. Pemindahan kuncir, dilakukan oleh Dekan dengan didampingi oleh Ketua Program Studi. Selanjutnya, para wisudawan dan wisudawati ke hadapan meja Ketua Senat universitas untuk mendapatkan ucapan selamat.
Setelah semua lulusan diwisuda, dengan didahului oleh Sendra Tari Amukti Palapa yang diciptakan dan dibawakan oleh penari kaliber internasional, Win Ekram, perwakilan wisudawan dan wisudawati mengucapkan ikrar wisudawan Universitas Islam Majapahit.
Persembahan Karya Seni
Sejak memasuki gerbang kampus memang sudah tampak sedang acara wisuda. Sebuah ucapan selamat sekaligus doa Rektor, Dr. Rachman Sidharta Arisandi, M.Si, terpampang sangat jelas. Selanjutnya, mendekati gerbang utama Graha Nuswantara Lantai II, ditata menyerupai perkampungan rakyat jaman Majapahit.
Memasuki ruangan utama, tampak sorot lampu warna-warni tertuju pada panggung kehormatan Senat Universitas, panggung seni musin modern sebelah kanan, dan panggung seni musik tradisional pada sebelah kiri para anggota senat.
Secara bergantian, latar utama antara panggung senat dengan para undangan dan wisudawan, diisi oleh ragam kesenian. Tercatat beberapa lagu tradisional berbahasa daerah, seperti lagu “Demi Wanci” dan “Indung” yang berbasa Sunda, lagu “In Loco Parentis” dan “Happy Indonesia” yang berbahasa Inggris. Tak ketinggalan paduan suara yang membawakan nomor Hymne UNIM, Mars UNIM, serta sebuah nomor populer nasionalis lama Rita Rubby Hartland “Bulu Garuda”.
Sejumlah nomor tari, yang menggambarkan kekayaan tari Nusantara, dibawakan oleh Sanggar Malang Dance pimpinan Win Ekram. Sejumlah nomor perkusi juga ditampilkan sebagai penambah semarak acara wisuda oleh Belle Percussion. Selanjutnya, panggung persembahan diisi oleh Kelompok Ludruk Karya Budaya Mojokerto yang menampilkan humor-humor dialogis khas Jawa Timur. Seolah menegaskan jati-dirinya sebagai kampus religius, nasional, dan kultural, acara wisuda tak hanya ditutup dengan do’a sebagaimana biasa, tetapi juga ada do’a yang dibawakan secara musikal oleh Sekretaris Senat, Dr. Sakban Rosidi. M.Si., bersama kelompok Splendid Dialog berjudul “A Universal Pray”.
There is no power, but all of them from You.
All of our power, we trust they are froum You.
There is no existence, but all of them from You.
All of existence, we trust they are from You.
The only one God, to whom we beg and wish
My Lord please answer, anything what we wish.
Benar kata Rektor, Dr. Rachman Sidharta Arisandi, SIP, M.Si., universitas butuh gagasan dan cara-cara baru agar pribadi berpemikiran akademik, berkecakapan profesional, berkesadaran religius, senantiasa dilengkapi dengan kearifan kultural, yaitu: kemampuan memilih tujuan terbaik dengan cara-cara terbaik (pursuing of the best ends by the best means). Jadi tak berlebihan bila dikatakan bahwa upacara wisuda adalah juga cerminan jati-diri universitas. Bagaimana wisuda tahun akademik 2016/2017 nanti? Kita tunggu saja dengan suka-cita.
Komentar Terbaru