Sebagai bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Universitas Islam Majapahit (Unim) Mojokerto mengadakan berbagai peningkatan kompetensi dosen. Salah satunya dengan menggelar workshop Matching Fund tahun 2023. Acara yang digelar di Graha Nuswantara, pada Selasa (10/1/2023) itu, dihadiri 52 dosen Unim Mojokerto.
Narasumber yang hadir berasal dari mitra strategis yaitu Diding Adi Purwoto SKom MEng selaku Plt Kepala Bidang Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Mojokerto, Siandi SH MM selaku Kepala Desa Kebontunggul Gondang Mojokerto, dan Didik P Utomo selaku Manager Area PT HM Sampoerna Tbk wilayah Mojokerto Jombang.
“Kami siap bermitra dan mendukung Unim. Desa kami juga sudah kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi. Banyak master plan yang siap menjadi sarana kolaborasi,” kata Siandi.
Dukungan lain juga hadir dari Dinas Kominfo Mojokerto dan PT HM Sampoerna Tbk. Mitra tersebut siap menawarkan berbagai program agar terjadi sinergi maksimal antara Unim dan mitra strategis. “Karena kami fokus merawat UMKM, kami siap menjadi mitra Unim, khususnya bidang ekonomi,” ujar Didik.
Dr Ainul Yaqin SAg MPdI selaku Wakil Rektor Bidang Manajemen Akademik dan Kemahasiswaan Unim Mojokerto berharap dengan adanya workshop ini, diharapkan mampu terciptanya kontribusi nyata dalam mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU).
“Selain itu, saya juga berharap para dosen Unim dan mitra DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) mampu membaca peluang agar bisa lolos dan meraih hibah matching fund,” tambah alumni doktoral UIN Sunan Ampel Surabaya itu.
Sumber: tugujatim.id