MOJOKERTO – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mojokerto kembali menyambangi Universitas Islam Majapahit (Unim) Mojokerto, pada Rabu (15/11/2023). Pada acara yang berlangsung di Gedung Nuswantara lantai I Unim Mojokerto ini digelar Sosialisasi Pemanfaatan Citra Satelit Data untuk Kerangka Sampel Area (KSA).
Statistisi Ahli Madya BPS Kabupaten Mojokerto, Rahayu Rachmawati mengatakan bahwa KSA yang dimaksud pada acara tersebut digunakan untuk statistik pertanian nasional, terutama tanaman padi. Sebab sebelumnya, metode konvensional berupa eye estimate kerap dipakai.
“Dengan metode konvensional itu akurasi data produksi padi dinilai masih lemah. Hal ini berefek pada data luas panen padi yang juga dinilai overestimate,” kata Yayuk, sapaan Rahayu Rachmawati, pada Rabu (15/11/2023).
Terlebih metode konvensional eye estimate mempunyai beberapa kelemahan. Seperti luasan yang diukur sangat dipengaruhi oleh subjektifitas para petugas ukur. Selain itu, luas baku sawah yang dipakai untuk mengestimasi sudah banyak mengalami perubahan.
Maka KSA diambil sebagai metode ukur modern. Sebab cara ini digunakan untuk memperbaiki metode pengumpulan data agar lebih obyektif dengan melibatkan peranan teknologi.
“Selain itu juga untuk menghasilkan data padi yang lebih akurat dan tepat waktu. Sebab data yang dihasilkan juga digunakan untuk beberapa keperluan seperti monitoring ketahanan pangan, termasuk indikator untuk perumusan kebijakan terkait pangan. Hal-hal ini yang menjadi fokus agar diketahui oleh rekan-rekan mahasiswa Unim Mojokerto,” beber Yayuk.
Acara ini menjadi bentuk kelanjutan dari kolaborasi Unim Mojokerto dengan BPS Kabupaten Mojokerto. Sebelumnya, BPS Kabupaten Mojokerto menggelar Sosialisasi Data Strategis dan Pembekalan Agen Statistik di Graha Nuswantara lantai I Unim Mojokerto, pada Rabu (25/10/2023).
Acara tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih lanjut tentang data statistik kepada mahasiswa lintas fakultas di Unim Mojokerto.