
MOJOKERTO – Tahun akademik 2023/2024 resmi dimulai oleh Unim Mojokerto. Hal ini ditandai dengan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) yang berlangsung di Graha Nuswantara lantai II, Selasa (03/10/2023). Acara yang turut diikuti seluruh mahasiswa baru tahun akademik 2023/2024 ini bertajuk Penguatan Konsep Diri Laskar Padmanaba Wiranagari Dalam Menghadapi Era Disrupsi.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.00 WIB ini dihadiri pula oleh perwakilan LLDikti Wilayah VII Ivan Rovian. Selain itu, PKKMB Unim Mojokerto ini dilaksanakan selama dua hari, Selasa (03/10/2023) dan Rabu (04/10/2023).
Rektor Unim Mojokerto Rachman Sidharta Arisandi dalam sambutannya sedikit membahas tentang tahun politik pada tahun depan. Bagi Rachman, sapaan rektor Unim Mojokerto, sangat mungkin mahasiswa baru ikut menggunakan hak pilihnya pada gelaran Pemilu 2024 .
Rachman melanjutkan, bagi kaum berpikir, pemilu merupakan wujud paling manusiawi dalam penyelesaian perbedaan pilihan yang bersandar pada daya budi manusia. Pilihan pribadi tentang bagaimana meraih berbagai hal tidak diselesaikan lewat pertikaian dan pertengkaran tanpa aturan, tapi lewat tata persidangan yang patuh pada aturan.
“Maka sungguh sebuah tanda kesesatan nalar dan gejala kegagalan berpikir bila menjelang tahun politik justru diwarnai dan bahkan menjadi alasan bagi siapa pun untuk saling bertikai, lebih-lebih melakukan tindak kekerasan,” kata Rachman, Selasa (03/10/2023).
Rachman menambahkan, mahasiswa baru memahami dan menghayati kegiatan dan proses politik sebagai jalan kemanusiaan. Sebuah jalan bagi manusia sejati yang meninggalkan cara-cara binatang dalam menyelesaikan perbedaan dan perselisihan.
Selain itu, Rachman juga menyinggung bagaimana kaum berpikir menyelesaikan perbedaan dan perselisihan. Berpikir merupakan wujud tumbuh kembang manusia. Artinya, berbeda dari binatang yang semata-mata menyelesaikan perbedaan dengan daya tubuh dan cara-cara kekerasan, sementara manusia menyelesaikan perbedaan melalui daya budi serta menghindari cara-cara kekerasan. (adv)