MOJOKERTO, – Pojok Statistik menjadi salah satu layanan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mojokerto. Hal ini hasil kolaborasi antara BPS Kabupaten Mojokerto dengan Unim. Layanan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi statistik di lingkungan perguruan tinggi sebagai bagian dari penguatan Sistem Statistik Nasional (SSN).
Pojok Statistik ini dikenalkan dalam acara Sosialisasi Data Strategis dan Pembekalan Agen Statistik di Graha Nuswantara lantai I Unim Mojokerto, Rabu (25/10/2023). Salah satu narasumber acara ini, Rizqiyanti Ramadany mengatakan, adanya Pojok Statistik ini memuat beberapa tujuan.
“Tentunya selain sebagai sarana promosi, adanya Pojok Statistik juga punya tujuan. Pojok ini menjadi media layanan konsultasi statistik untuk memperkuat user engagement antara BPS dengan akademisi sekaligus meningkatkan literasi statistik dan pemanfaatan data statistik,” ujar Rizqiyanti, Rabu (25/10/2023).
Sementara itu, Pojok Statistik memuat tiga prinsip. Yaitu kolaborasi, sinergi, dan kebermanfaatan.
“Kolaborasi itu dibentuk berdasar inisiatif BPS dengan perguruan tinggi serta terdapat kerja sama dan berbagi peran antara keduanya. Lalu sinergi berarti pelaksanaan kegiatan dilakukan bersama antara BPS dengan perguruan tinggi dan kebermanfaatan. Artinya, keberadaan Pojok Statistik ini harus memberikan dampak positif bagi semua pihak,” terang Rizqiyanti.
Dia juga menjelaskan, proyek Pojok Statistik sudah dimulai sejak 2019 di salah satu kampus di Sulawesi. Lalu jumlah Pojok Statistik semakin tahun semakin banyak. Ada 95 perguruan tinggi yang memiliki Pojok Statistik per Agustus 2023. Perguruan tinggi ini tersebar di 34 provinsi dan 45 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia.
“Tentunya harapan kami agar hadirnya Pojok Statistik bisa dimanfaatkan sedemikian rupa terutama untuk kepentingan akademik. Apalagi ada juga Agen Statistik, mahasiswa bisa menjadi agen tersebut untuk terlibat langsung dalam berbagai kegiatan di Pojok Statistik,” ujar Rizqiyanti.
Tidak hanya soal Pojok Statistik, Rizqiyanti juga membeberkan keuntungan menjadi Agen Statistik. Salah satunya adalah dapat membangun koneksi yang luas.
“Tidak hanya itu, Agen Statistik juga dapat meningkatkan skill mereka dalam bidang statistik, meningkatkan pemahaman, sarana pendukung dalam kurikulum saat ini, dan juga mendapat pengalaman berharga,” ujar Rizqiyanti.